Minggu, 27 Mei 2018

Membuat sandal kardus

Bismilah ...



Siang ini saya melihat ryan asyik duduk diteras rumah " sedang buat apa aa ?' tanya saya padanya .

'buat apa ya ... " jawabnya sambil tersenyum mengoda bundanya .

Saya pun menghampirinya karena ryan belum mau memberitahu apa yang sedang dia buat ,terlihat matanya berbinar mengerjakan mainan yang sedang dibuatnya .

Aa ryan sedang membuat sandal kardus 


Tiba- tiba ayah mengajak saya untuk membeli sesuatu , saat itu ryan masih asyik denga mainanya .

" Aa bunda neminin ayah dulu ya " tutur saya .

" emang mau kemana bun ? jawabnya sembari meletakkan gunting yang sedang dipegang.

" ini ayah pingin beli gulai buat buka ,oh iya aa tolong jaga rumah dulu ya ,hati- hati pintu jangan lupa dikunci kalo keluar" sembari berpamitan .

" iya bun .." jawab ryan melanjutkan kegiatannya lagi .

Setibanya di rumah saya tidak menjumpai ryan ,terlihat kardustergeletak di lantai beserta peralatan yang digunakannya tadi .

Ketika saya berbalik ingin mencarinya tiba-tiba ayah berkata " itu bun anaknya lagi di kolam "
Melihat ayahnya ryan pun menghampiri kami sembari membawa kain pel dan sandal basah ,terlihat wajah tidak senangnya .

"Udah beres aa ,mana bunda pingin lihat tadi itu aa bikin apa sich ?" tanyaku mencoba menghibur

"belum bunda ,kardus terlalu tipis jadi nggak bisa dipasang " jawabnya datar

"ohh ternyata aa bikin sandal dari kardus ya ?tanyaku menebak (padahal dr awal saya sudah tahu apa yg akan dibuatnya )😉

" iya bunda ,tadi itu bingung cara bikin talinnya gimana ,trus keburu digangguin sama aa rafli jadinya kesel " jawabnya tapi sambil tersenyum .

Insiden seperti ini  udah makanan sehari-hari "kakak godain " adiknya " terus gimana mau buat lagi kah " jawabku sembari mengusap punggungya .

"besok aja bun ,sekarang udah mau buka "jawabnya sembari membereskan bekas peralatannya dan mengikuti saya ke dalam rumah .

Walaupun sering digodain kakaknya tapi ryan ini lebih banyak mengalahnya ,walau terkadang jika moodnya sedang kurang baik dia bisa balik menyerang kakaknya dan kalo sudah begini biasanya saya akan berperan sebagai wasit 😊



#setiapanakadalahbintang
#institutibuprofesional
#bundasayang
#harike6





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jurnal 4 (kelas kupu-kupu)

Tugas bunda cekatan ( buncek ) kali ini masuk di pekan ke delapan dikelas kupu-kupu .Tidak perasa program mentoring yang saya jalani saat in...