Bismillah...
Sebelum menjalankan proyek "Rumahku Sekolahku " ini sebenarnya jadwal yg saya buat kemaren sudah saya terapkan pada anak-anak, hanya saja belum selengkap seperti yang sekarang .
Butuh waktu bagi saya untuk mengkomunikasikan dengan anak-anak dikarenakan mereka juga butuh penyesuaian dalam prosesnya.
Tujuan saya membuat jadwal adalah agar kami bisa lebih fokus dalam proses mendisiplin diri dan meningkatkan keterampilan personal .
Dan ini juga merupakan pekerjaan rumah saya di kelas bunda sayang karena usia anak-anak sudah di atas 9 tahun dan saya belum maksimal mendampingi mereka sebelumnya .
Dibawah ini kegiatan yang anak-anak lakukan di jadwal Rumahku Sekolahku :
- Jadwal pagi ini berisi aktifitas mulai bangun shubuh ,membersihkan tempat tidur ,mandi ,sarapan, dan semuanya harus selesai dilaksanakan tepat pukul tujuh pagi .
- Jadwal siang ini merupakan aktifitas makan siang ,sholat dan dilanjutkan persiapan untuk berangkat mengaji .
- jadwal mengaji ini merupakan aktifitas anak-anak mengunjungi guru ngajinya di setiap hari selasa ,rabu dan kamis .Selain hari itu biasanya kami ganti dengan jadwal bermain bebas .
- Jadwal Kumpul keluarga merupakan berkumpulnya semua anggota rumah ,dimana pada jam lima sore itu anak-anak sudah harus berada di rumah ,mandi ,bermain ,belajar bercerita bersama .Pada jam ini berlakukan peraturan No Hp/gadget ,No laptop dan No tv kecuali untuk ayah karena beliau belum mau bergabung dalam jadwal ini 💪😉
- Jadwal istirahat merupakan jam tidur untuk anak-- anak .
Awalnya saya hanya mencoba menggunakan komunikasi produktip pada anak- anak namun tantangan yg muncul adalah mereka terlalu nyaman dengan cara saya selama ini sehingga timbul sedikit konflik di antara kami 😒
Terinspirasi dari salah satu tokoh parenting yaitu abah Ihsan saya coba menerapkan sebuah cara dengan membuat "jadwal dan konsekuensi" ini. Sengaja saya menyebutknya konsekuensi karena saya tidak ingin anak-anak memiliki anggapan bahwa ini sebuah "hukuman "yang identik salah .
Namun dari "konsekuensi" ini saya ingin anak-anak menerima pesan yang ingin saya sampaikan yaitu bahwa dalam proses berubah ke arah yg lebih baik pasti dibutuhkan kemauan dan ada akibatnya ketika sesuatu yang telah disepakati dilanggar maka kita harus bisa menerima konsekuensi jika tidak bisa melaksankannya .
Contoh hal sederhana dari saya membuat" jadwal dan konsekuensinya jika melanggar "kalau dulu setiap pagi itu saya perlu "extra tenaga " untuk memrpersipakan mereka sekolah ,namun sekarang sudah tidak terdengar lagi"nyanyian melengking saya dipagi hari " 🙈 dan ini sangat membantu mood saya dipagi hari dan membuat aktifitas saya terasa menyenangkan 😘😍
Saya sangat berharap melalui proyek ini kami semakin konsisten menjalankan jadwal pembelajaran di Rumahku sekolahku ini .
Ikuti terus perjalanan keluarga kami di Rumahku Sekolahku ya bundaa ,esok saya akan bercerita mengenai kegiaatan apa saja yang kami latih untuk ke empat anak kami ini .
Sampai bertemu besok by ...by ..by ...
#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#day10
Berawal dari rutinas saya sebagai individu, istri juga ibu dari buah hati kami ,membuat saya ingin mempunyai tempat untuk berbagi cerita dalam moment penting hidup saya. 'Tidak ada manusia yg sempurna terus mencari ilmu adalah salah satu ikhtiar saya untuk belajar menjadi pribadi yg lebih baik bagi diri ,keluarga dan lingkungan sekitar " .
Senin, 21 Mei 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jurnal 4 (kelas kupu-kupu)
Tugas bunda cekatan ( buncek ) kali ini masuk di pekan ke delapan dikelas kupu-kupu .Tidak perasa program mentoring yang saya jalani saat in...
-
Bismillahirohmannirohim Cerita ini saya tulis ketika saya berada dalam kereta menuju perjalanan menemani suami keluar kota. Tadinya saya ...
-
Bismillahirohmannirohim Malem bundaaa... Kemaren itu ceritanya saya ketiduran padahal jam dinding baru menunjukkan pukul 7 malem ,eeh ba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar