Kamis, 20 September 2018

pendidikan seksualitas dalam islam untuk anak laki-laki

Bismilllah ...


Hari ini memasuki hari pertama ditantangan bunsay level 11 dan temanya mengenai reproduksi sehat.
Saat bicara mengenai reproduksi,bisa jadi tak jauh dari apa ,bagaimana & mengapa fitrah seksualitas itu ada pada diri kita .

Apakah ini adalah dua hal yg berbeda atau sama?Apakah benar saat ini adalah hal yg tabu utk didiskusikan dgn anak atau keluarga ?

Ditantangan kali ini kami dibagi menjadi 10 kelompok dan masing2 kelompok nantinya melakukan presentasi dikelas .


Giliran pertama 😊

Adapun isi materinya mengenai :
  • Apa itu fitrah seksualitas ?

    Fitrah seksualitas adalah bagimana seseorang ,berfikir,merasa dan bersikap sesuai fitrahnya sebagai laki-laki sejati atau perempuan sejati .
  • Bagaimana fitrah seksualitas bisa terbentuk ?

    Proses pembentukannya sangat bergantung pd kehadiran dan kedekatan anak dgn orangtuanya.Pendidikan seksualitas ini terbawa sejak lahir dan terus berkembang sampai usia aqil baligh hingga mencapai gplden age-nya diusia 10-14 tahun .
  • Mengapa pendidikan seksualitas untuk anak laki-laki ini penting ?

    Karena salah satu kerusakan yg terjadi dalam pengasuhan anak oleh orangtua adalah menghilangkan fitrah kelaki-lakian.
  • 3 hal yang perlu dipenuhi terkait pendidikan seksualitas menurut pandangan Islam yaitu :
         1.Seksualitas yg benar :syariah yaitu bagaimana prilaku orang laki-laki secara Alquran dan Sun
            nah.
         2.Seksualitas yg sehat  : berkaitan dgn faktor kesehatan ,sebagaimana disunnahkan laki-laki utk
            berkhitan terkait dengan fungsi kesehatannya .
         3.Seksualitas yg lurus   : tugas orangtua adalah menjaga agar fitrah anak laki-laki sebagai anak              laki-laki dan anak perempuan sebagai anak perempuan .

Dari 9 pertanyaan saya akan menuliskan sebagian saja ya bunda ,karena memang inti dr pertanyaannya sama karena saya menuliskan yg berbedanya :


 * Pertanyaan dari Teh Fanny 🤗

Saya nanya yaa.. Disini kan dijelaskan waktu2 kapan anak didekatkan dengan ayah, ibu atau keduanya. Saya jadi membayangkan bagaimana kelak ardra akan dekat dg saya saat menginjak usia 10tahun.
Adakah disini yg sudah berpengalaman mendekati anak yg berbeda gender dg kita saat usia mereka remaja? Asa kabayang umur2 segitu pan lagi malu2 ya, bagaimana kita bersikap sebagai seorang teman, mengatur ritme bertutur agar tak banyak menjudge ...

Jawab :
Haturnuhun busui pertanyaannya 🤗
Kami coba jawab ya teh walau kami sama teh belum pengalaman juga punya anak remaja 🤭 menurut kami jangan dibayangkan teh ,kita lakukan saja 3 mantra Bu Septi dan Pa Dodik : banyak main bareng, banyak aktivitas bareng dan banyak ngobrol bareng keluarga yg saya rasakan akan jadi bonding yg kuat jd gak ada perasaan malu atau gimana karena kebersamaannya yg senantiasa terjalin.


* Pertanyaan dari Teh Wiwin 🤗

Kalau misalnya, anak lelaki meuni lembut n memang penyuka warna pink, apakah menyalahi fitrah?

Sebaliknya, jk perempuan lbh pemberani n galak apakah jg fitrah menyimpang?

Knp bs terjadi?
Harus bagaimana?

Jawab :
Bisa jadi peran salahsatunya dominan. Misal yg laki-laki itu sifatnya lembut dan penyuka pink, disana stimulasi ibunya sangat kuat,jadi sosok feminin yang seringkali dia lihat dan masuklah ke alam bawah sadarnya,bisa jadi karena sosok Ayah yang sibuk bekerja jadi kurang ada interaksi dengan anak laki-lakinya sehingga sisi maskulin dari si anak kurang terasah. Maka dari sini peran Ayah dan Bunda menemani proses perkembangan di tahapan usia untuk menjaga fitrah seksualitasnya sangat penting agar terjaga dengan baik.

Lalu harus bagaimana?
Jika hal itu sudah terjadi akan lebih baik jika menguatkan kembali peran ayah dan ibu sesuai dengan gendernya.

* Pertanyaan dari Teh Mira 🤗

Adakah pengaruh anak yang tinggal tidak dengan orang tuanya terhadap fitrah seksualitas ini saat dewasa nanti?? (anak sejak kecil-dewasa tgl dgn neneknya)

karna di atas dijelaskan, bahwa dalam pembentukannya, fitrah seksualitas ini bergantung pada kehadiran orang tua

Jawab :
Jika memang orangtua tidak bisa menemani dalam arti meninggal atau berlainan kota, sisi maskulin dan sisi feminin nya bisa didapat dari figur kakek neneknya. Jika selama ini tinggal bersama neneknya minimal harus ada figur laki2 dewasa,bisa jadi pamannya jika tdk ada kakek. dan semoga kakek neneknya juga berperan aktif dalam proses perkembangan fitrah seksualitas si anak.

*Pertanyaan dari Teh Yizda 🤗

Fitrahnya anak lelaki usia 8th seperti apakah ?
Apa ada karakter khusus yg 'sesuai' dg fitrah lelaki ?
Misal jika anak lelaki usia segitu kurang empati/simpati dg sodaranya itu normalkah ?

Jawab :
 Di usia 8 tahun berada di fase anak didekatkan sesuai gender. Yaitu anak laki-laki didekatkan dengan sosok Ayah. Dan anak perempuan didekatkan dengan sosok Ibu. Sehingga nanti si anak tau apa yang dilakukan oleh seorang laki-laki (untuk anak laki-laki), misal dilibatkan dalam mengurus kendaraan, dilibatkan dalam proses pertukangan dan juga melindungi Ibu dan adik-adiknya,harus mulai dipupuk kepercayaan bahwa si anak disana adalah pelindung. Dari cara berpakaian juga harus mulai diperhatikan,batasan aurat untuk laki-laki dimana saja. Dan juga di usia itu anak sudah mulai diperintahkan untuk shalat dan pemisahan tempat tidur,misal pergi ke Masjid bersama Ayah. Jika memamg di usia tersebut masih kurang berempati pada saudaranya,dilihat dan diingat kembali apakah fase egosentrisnya dahulu belum terpenuhi?

*Pertanyaan dari Teh Hanny 🤗

Di situ dijelaskan katanya ayah itu the person of "tega", sedangkan ibu adalah pembasuh luka. Bagaimana jika terbalik? Apakah berpengaruh terhadap perkembangan fitrah seksualitas anak?

Jawab :
 Itu adalah sifat ideal yg hrs dimiliki oleh ayah&ibu sejati.  Skr gmn jika terbalik? Logika nya sama gmn jika penanggung jwab pendidikan itu ibu dan pelaksana harian pendidikan itu ayah? 😁

* Pertanyaan dari Teh Rahmawati 🤗

Bolehkan anak laki2 main bersama anak perempuan, karena lingkungan rumahnya perempuan semua?( Internal maupun eksternal)
Bolehkah anak laki-laki main masak-masakan, boneka?
Utk anak laki2 dibawah 6 thn ya..

Jawab :
Untuk anak dibawah 5 tahun dimana masih banyak yg harus dieksplorasi, untuk mainan masak-masakan dan main boneka bisa untuk menstimulasi keterampilan berbahasa, meningkatkan rasa imajinasi nya dan pretend play jadi boleh-boleh saja dilakukan. Bermain bersama yg lingkungan perempuan juga boleh saja asal tau batasannya, misal jangan sampai jadinya malah ikut-ikutan memakai jepit rambut atau kuteks kuku
Oiya bermain masak2an menumbuhkan kemandirian  untuk practical life nya

Kesimpulannya adalah :


Fitrah seksualitas yg tumbuh paripurna(sempurna ) kelak akan menjadi Peran keayahbundaan yang sejati .





Peran keayahan sejati bagi anak lelaki & peran keibuan sejati bagi anak perempuan masing-masing akan beradab(diturunkan ) kepada pasangannya dan anak keturunanya.






Sumber : - buku fitrah Based Education.Harry Santosa 
                - https://majalahayah.com/pendidikan-seksualitas-dalam-Islam-untuk-anak-laki-laki/
                - https://sofianaindraswari.com/mempersiapkan-calon-ayah-mendidik-fitrah-seksualitas-
                  anak-laki-laki/


* tanda --- : Peran 🙏😊



#bundasayang
#fitrahseksualitas
#gamelevel 11



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jurnal 4 (kelas kupu-kupu)

Tugas bunda cekatan ( buncek ) kali ini masuk di pekan ke delapan dikelas kupu-kupu .Tidak perasa program mentoring yang saya jalani saat in...