Bismillah ...
Ada ilmu baru yang saya pelajari ...
Terbersit hati untuk berhenti melangkah ...
Ada lelah tapi tak ingin berhenti ...
Memantapkan hati untuk terus bergerak ...
Memulai ,melihat ,mengamati ,menyiapkan mendampingi menjadi awal dari langkah ini .
Alhamdulillah Allah masih menggerakkan hati ini untuk terus berproses ...
Sumber : pengalaman sendiri
Berawal dari rutinas saya sebagai individu, istri juga ibu dari buah hati kami ,membuat saya ingin mempunyai tempat untuk berbagi cerita dalam moment penting hidup saya. 'Tidak ada manusia yg sempurna terus mencari ilmu adalah salah satu ikhtiar saya untuk belajar menjadi pribadi yg lebih baik bagi diri ,keluarga dan lingkungan sekitar " .
Sabtu, 27 Januari 2018
Sabtu, 13 Januari 2018
Projek "minta maaf"
Bismillah ..
Pagi ini cuaca sedikit mendung rasa hati ingin menarik kembali selimut guna menghangatkan badan 😊
Namun hati dan pikiran harus diolah agar "tugas domestik" tetap terlaksana ,hari sabtu itu kalo dulu adalah momen yg saya tunggu karena besoknya adalah hari minggu di mana saya bisa bersantai sejenak dari rutinas ...
Yaa ...dulu pemahaman itu begitu melekat dalam diri ,namun sekarang semenjak bertemu dengan komunitas "ibu profesional "pelan namun pasti kemelekatan itu mulai terlepas .
Menyadari dan menyakinkan pada diri bahwa setiap hari adalah pembelajaran menjadikan tugas domestik menjadi "lebih menarik "saat ini .
Seperti hari ini ketika saya mengagendakan 14 hari melatih kecerdasan emosi dan kecerdasan sepritual pada anak2 khususnya pada teteh maudy berharap sesuai rencana ,namun qodar allah berkata lain.
Selalu saja ada kejutan yg kami dapatkan disetiap harinya dan dalam setiap tantangan itu membutuhkan penyelesaian yg berbeda ,ternyata disinilah "seninya " .
Pagi ini rencananya saya ingin mendiskusikan proyek kami selanjutnya dengan teteh maudy ,namun entah mengapa pagi ini mood teteh kurang begitu baik .
Selesai membereskan tugas domestik saya pun memanggilnya dan menelusuri mengapa hari ini teteh kurang bersemangat .Ternyata ini ada kaitannya dengan kejadian kemaren sore dan pagi ini kejadian tersebut kembali diungkit oleh kakak2nya dan ini membuatnya tidak senang .
Sebenarnya saya sudah menganggap selesai kejadian sore kemaren ,akan tetapi tidak bagi anak2 dan ini yg luput dari pengamatan saya 😔.Saya pun mencoba bertanya pada teteh kejadian tadi sore dan mendengarkan jawabannya ,hanya saja saya lupa menerapkan kaidah komprod dan ini menyebabkan teteh maudy menjadi tidak suka ,ketika saya selesai berbicara teteh maudy berlalu sambil membanting pintu .Walaupun terkejut dengan tindakannya ,saya berusaha untuk" mengolah emosi "dan memberi waktu untuk teteh berpikir tenang .
Menjelang siang saya melihat teteh maudy melakukan tugas2 yg membuat hati saya senang ,ini memang caranya meminta maaf jika telah melakukan hal yg tidak baik dan biasanya hati ini akan luluh 🙈😊.Namun muncul ide untuk membuatnya" berbeda" dan menjadi tema tantangan kali ini .
Kalo biasanya kebiasaan minta maafnya membuat hati saya luluh ,maka hari ini saya tidak langsung memaafkannya justru saya memberinya "projek " .Yaa ...sore ini saya memberi projek pada teteh maudy untuk menuliskan permintaan maafnya di sebuah kertas (hal yg belum pernah saya lakukan sebelumnya ).
Alasan saya menjadikannya projek adalah :
- agar teteh bisa mengungkapkan emosinya ke hal positif melalui menulis
- bisa belajar untuk mengendalikan rasa marahnya.
- belajar untuk sabar
- belajar sopan satun terhadap orang yg lebih tua
- belajar untuk memaafkan
- belajar untuk bertanggung jawab
Selesai mengerjakan proyek dari saya ,teteh menghampiri saya sambil berkata " ini bun ,udah selesai " duh ..ingin rasanya langsung memelukmu nak 😭. Sembari mengajaknya untuk duduk bersama ,saya meminta teteh membacakan apa yg ditulis dalam bukunya .Dada ini terasa sesak menahan haru mendengarnya membacakan baris demi baris kata2 yg dituliskannya..."Taukah kau Nak bunda bukan memarahimu ,bunda ingin engkau belajar agar kelak menjadi bekal untuk hidupmu dimasa depan " .
"Minta maaf bunda karena banting pintu "
Kalimat ini yg teteh maudy tuliskan dalam bukunya ada penyesalan yg saya lihat ketika teteh maudy menuliskan kalimat ini dalam bukunya .Terima kasih Nak hari ini bunda belajar lagi di universitas kehidupan bersamamu .
#tantangan_hari_ke10
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
Pagi ini cuaca sedikit mendung rasa hati ingin menarik kembali selimut guna menghangatkan badan 😊
Namun hati dan pikiran harus diolah agar "tugas domestik" tetap terlaksana ,hari sabtu itu kalo dulu adalah momen yg saya tunggu karena besoknya adalah hari minggu di mana saya bisa bersantai sejenak dari rutinas ...
Yaa ...dulu pemahaman itu begitu melekat dalam diri ,namun sekarang semenjak bertemu dengan komunitas "ibu profesional "pelan namun pasti kemelekatan itu mulai terlepas .
Menyadari dan menyakinkan pada diri bahwa setiap hari adalah pembelajaran menjadikan tugas domestik menjadi "lebih menarik "saat ini .
Seperti hari ini ketika saya mengagendakan 14 hari melatih kecerdasan emosi dan kecerdasan sepritual pada anak2 khususnya pada teteh maudy berharap sesuai rencana ,namun qodar allah berkata lain.
Selalu saja ada kejutan yg kami dapatkan disetiap harinya dan dalam setiap tantangan itu membutuhkan penyelesaian yg berbeda ,ternyata disinilah "seninya " .
Pagi ini rencananya saya ingin mendiskusikan proyek kami selanjutnya dengan teteh maudy ,namun entah mengapa pagi ini mood teteh kurang begitu baik .
Selesai membereskan tugas domestik saya pun memanggilnya dan menelusuri mengapa hari ini teteh kurang bersemangat .Ternyata ini ada kaitannya dengan kejadian kemaren sore dan pagi ini kejadian tersebut kembali diungkit oleh kakak2nya dan ini membuatnya tidak senang .
Sebenarnya saya sudah menganggap selesai kejadian sore kemaren ,akan tetapi tidak bagi anak2 dan ini yg luput dari pengamatan saya 😔.Saya pun mencoba bertanya pada teteh kejadian tadi sore dan mendengarkan jawabannya ,hanya saja saya lupa menerapkan kaidah komprod dan ini menyebabkan teteh maudy menjadi tidak suka ,ketika saya selesai berbicara teteh maudy berlalu sambil membanting pintu .Walaupun terkejut dengan tindakannya ,saya berusaha untuk" mengolah emosi "dan memberi waktu untuk teteh berpikir tenang .
Menjelang siang saya melihat teteh maudy melakukan tugas2 yg membuat hati saya senang ,ini memang caranya meminta maaf jika telah melakukan hal yg tidak baik dan biasanya hati ini akan luluh 🙈😊.Namun muncul ide untuk membuatnya" berbeda" dan menjadi tema tantangan kali ini .
Kalo biasanya kebiasaan minta maafnya membuat hati saya luluh ,maka hari ini saya tidak langsung memaafkannya justru saya memberinya "projek " .Yaa ...sore ini saya memberi projek pada teteh maudy untuk menuliskan permintaan maafnya di sebuah kertas (hal yg belum pernah saya lakukan sebelumnya ).
Alasan saya menjadikannya projek adalah :
- agar teteh bisa mengungkapkan emosinya ke hal positif melalui menulis
- bisa belajar untuk mengendalikan rasa marahnya.
- belajar untuk sabar
- belajar sopan satun terhadap orang yg lebih tua
- belajar untuk memaafkan
- belajar untuk bertanggung jawab
Selesai mengerjakan proyek dari saya ,teteh menghampiri saya sambil berkata " ini bun ,udah selesai " duh ..ingin rasanya langsung memelukmu nak 😭. Sembari mengajaknya untuk duduk bersama ,saya meminta teteh membacakan apa yg ditulis dalam bukunya .Dada ini terasa sesak menahan haru mendengarnya membacakan baris demi baris kata2 yg dituliskannya..."Taukah kau Nak bunda bukan memarahimu ,bunda ingin engkau belajar agar kelak menjadi bekal untuk hidupmu dimasa depan " .
tulisan teteh maudy |
"Minta maaf bunda karena banting pintu "
Kalimat ini yg teteh maudy tuliskan dalam bukunya ada penyesalan yg saya lihat ketika teteh maudy menuliskan kalimat ini dalam bukunya .Terima kasih Nak hari ini bunda belajar lagi di universitas kehidupan bersamamu .
#tantangan_hari_ke10
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
Jumat, 12 Januari 2018
Belajar membuat puding
Bismillah ...
Hari ini family proyek yg kami lakukan adalah belajar membuat puding .
Timnya terdiri dari :
1. Teteh maudy sebagai pelaksana
2. Bunda sebagai fotografer
3 ade sebagai asisten pelaksana
Bahan-bahan yg diperlukan :
1. Satu bungkus nutrijel rasa coklat
2. Satu gelas gula pasir
3. 3 1/2 gelas air
4. Coklat batang
5. Cetakan agar
Cara membuatnya :
- semua bahan dicampur menjadi satu kecuali coklat batang .
- kemudian semua bahan di masak hingga mendidih ,setelah itu di masukan ke dalam cetakan agar .
-setelah puding dingin diatas boleh diberi parutan coklat batang dan puding siap di santap.
#tantangan_hari_ke9
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
Hari ini family proyek yg kami lakukan adalah belajar membuat puding .
Timnya terdiri dari :
1. Teteh maudy sebagai pelaksana
2. Bunda sebagai fotografer
3 ade sebagai asisten pelaksana
Bahan-bahan yg diperlukan :
1. Satu bungkus nutrijel rasa coklat
2. Satu gelas gula pasir
3. 3 1/2 gelas air
4. Coklat batang
5. Cetakan agar
Cara membuatnya :
- semua bahan dicampur menjadi satu kecuali coklat batang .
- kemudian semua bahan di masak hingga mendidih ,setelah itu di masukan ke dalam cetakan agar .
-setelah puding dingin diatas boleh diberi parutan coklat batang dan puding siap di santap.
- Dari belajar membuat puding ini ,teteh maudy belajar melatih emosinya ,belajar bertanggung jawab ,juga belajar menyelesaikan tantangannya .
#tantangan_hari_ke9
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
Kamis, 11 Januari 2018
Pisang Keju .
Bismillah ...
Hari sebenarnya rencana saya dan teteh mau membuat puding nutrijel ,namun karena ttadi ada acara dadakan nganter ayah ke dokter semuanya jadi batal .Awalnya teteh sempat kecewa ketika saya membatalkan rencana kami ini ,akan tetapi nggak disangka ketika sekembalinya saya dari dokter tiba-tiba teteh menghampiri saya .
"bun ...bikin pudingnya kan nggak jadi gimana kl bikin pisang keju aja 'tanyanya dengan penuh semangat.
" oh iya ya ...tadi ada yg ngasih pisang ya teh " jawabku senang karena melihatnya kembali riang
"bikinnya sekarang bun ?"tanyanya lagi
"nanti ya setelah mengaji baru kita bikin pisang kejunya " tutur saya menjelaskan karena memang sebentar lagi adzan magrib dan biasanya kami melanjutkan dengan acara mengaji bersama .
"yaaa...ya udah atuh "katanya sedikit kecewa mendengar jawaban saya
Selesai acara mengaji ,teteh bergegas ke dapur mempersiapkan bahan yg akan dibuat ,saya sendiri hanya memperhatikan sembari mendokumentasikan,walaupun sempat teteh maudy protes "kenapa sich bun kok difoto2 terus " dan sayapun hanya tersenyum padanya .
Setelah pisang dipotong2 dan dilanjutkan untuk menggoreng semuanya dilakukan oleh teteh maudy dengan semangat .ketika pisang di angkat ternyata hasilnya tidak seperti yg teteh bayangkan ,setelah dicari penyebab mengapa hasilnya kurang bagus ternyata ketika pemotongan teteh maudy terlalu tipis memotongnya alhasil pisangnya mudah hancur ketika digoreng .
Tampak jelas ekpresi sedihnya namun karena pisang kejunya kurang berhasil hari ini .Alhamdulillah kecewanya nggak pake lama ,karena begitu pisangnya mateng langsung dieksekusi juga oleh mereka 😊
Hari ini walau proyek yg kami kerjakan hasilnya belum seperti yg diinginkan ,namun saya melihat teteh maudy bisa mengontrol EQ-nya .
#tantangan_hari_ke8
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
Hari sebenarnya rencana saya dan teteh mau membuat puding nutrijel ,namun karena ttadi ada acara dadakan nganter ayah ke dokter semuanya jadi batal .Awalnya teteh sempat kecewa ketika saya membatalkan rencana kami ini ,akan tetapi nggak disangka ketika sekembalinya saya dari dokter tiba-tiba teteh menghampiri saya .
"bun ...bikin pudingnya kan nggak jadi gimana kl bikin pisang keju aja 'tanyanya dengan penuh semangat.
" oh iya ya ...tadi ada yg ngasih pisang ya teh " jawabku senang karena melihatnya kembali riang
"bikinnya sekarang bun ?"tanyanya lagi
"nanti ya setelah mengaji baru kita bikin pisang kejunya " tutur saya menjelaskan karena memang sebentar lagi adzan magrib dan biasanya kami melanjutkan dengan acara mengaji bersama .
"yaaa...ya udah atuh "katanya sedikit kecewa mendengar jawaban saya
Selesai acara mengaji ,teteh bergegas ke dapur mempersiapkan bahan yg akan dibuat ,saya sendiri hanya memperhatikan sembari mendokumentasikan,walaupun sempat teteh maudy protes "kenapa sich bun kok difoto2 terus " dan sayapun hanya tersenyum padanya .
Setelah pisang dipotong2 dan dilanjutkan untuk menggoreng semuanya dilakukan oleh teteh maudy dengan semangat .ketika pisang di angkat ternyata hasilnya tidak seperti yg teteh bayangkan ,setelah dicari penyebab mengapa hasilnya kurang bagus ternyata ketika pemotongan teteh maudy terlalu tipis memotongnya alhasil pisangnya mudah hancur ketika digoreng .
Tampak jelas ekpresi sedihnya namun karena pisang kejunya kurang berhasil hari ini .Alhamdulillah kecewanya nggak pake lama ,karena begitu pisangnya mateng langsung dieksekusi juga oleh mereka 😊
Hari ini walau proyek yg kami kerjakan hasilnya belum seperti yg diinginkan ,namun saya melihat teteh maudy bisa mengontrol EQ-nya .
yummy ... |
#tantangan_hari_ke8
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
Rabu, 10 Januari 2018
Game Level3 Kelas Bunsay Hari ke7
Bismillah ...
Sebenarnya hari ini rasanya ingin menunda untuk menulis ,karena memang pagi ini saya belum menemukan tema apa yg akan jadi proyek kami selanjutnya .
Karena kebingungan yg mendera ini saya coba sharing dgn salah satu ibu hebat di kelas kamin,alhamdulillah dr obrolan kami saya mendapatkan pencerahan sehubungan dgn kebingungan yg td melanda .
Kurangnya kebiasaan saya mengamati teteh maudy dlm kesehariannya merupakan tantangan yg saya alami .Oleh sebab itu di hari ke tujuh ini saya mencoba utk lebih fokus mengamati apa saja yg dikerjakan oleh teteh maudy.
Seperti malem ini ketika tiba2 teteh meminta saya membutkan makanan yg disukanya.
" bun ...bun teteh pingin buat karedok leunca yg td bunda buat " ujarnya menghampiri saya .
" .Boleh teh ,ayoo kita siapkan bahannya "jawabku .
hari ketujuh ... |
Mungkinkah ini menjadi hobbynya ?
Entahlah saat ini saya mencoba mengamati dan mengasah apa yg menjadi ketertarikannya .
Saya berharap ketika dalam proses membersamainya ini ,saya akan menemukan apa yg menjadi Aha-nya ,agar kelak teteh maudy dapat tumbuh dengan kecerdasan yg dia miliki .
Mungkin ini bukan hal yang mudah tapi saya yakin kami Bisa 💪😊
#tantangan_hari_ke7
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
Selasa, 09 Januari 2018
Menjenguk yg sakit
Bismillah ...
Hari ini rencananya mau mengolah pisang yang ada dikulkas ,namun pas teteh maudy pulang sekolah rasa sakit kembali menerpa saya .
Sudah dua hari ini gigi terasa sakit dan ini cukup mengganggu aktifitas saya hingga alhirnya saya putuskan utk menunda rencana hari ini .
Menjelang sore rasa sakit yg saya rasakan mulai berkurang mungkin ini dikarenakan reaksi obat yg tadi saya minum .Tiba2 ayah menghampiri "bun hari ini kita jenguk family yg sakit yukk" tanyanya .
Karena merasa sudah baikan saya pun menganggulkan kepala seraya berkata " sekalian anak2 diajak yah "
Kemudian sayapun mengumpulkan anak2 dan menanyakan apa mereka mau ikut menengok saudara yg sakit ,alhamdulillah mereka bersemangat termasuk teteh maudy dan berangkatlah kami ...
Mwlalui Silahturohim ini anak2 khususnya teteh maudy belajar melatih emosinya ,bertemu dgn orang baru juga melatih kecerdasan spritual yaitu berempati pd orang .
Hari ini rencananya mau mengolah pisang yang ada dikulkas ,namun pas teteh maudy pulang sekolah rasa sakit kembali menerpa saya .
Sudah dua hari ini gigi terasa sakit dan ini cukup mengganggu aktifitas saya hingga alhirnya saya putuskan utk menunda rencana hari ini .
Menjelang sore rasa sakit yg saya rasakan mulai berkurang mungkin ini dikarenakan reaksi obat yg tadi saya minum .Tiba2 ayah menghampiri "bun hari ini kita jenguk family yg sakit yukk" tanyanya .
Karena merasa sudah baikan saya pun menganggulkan kepala seraya berkata " sekalian anak2 diajak yah "
Kemudian sayapun mengumpulkan anak2 dan menanyakan apa mereka mau ikut menengok saudara yg sakit ,alhamdulillah mereka bersemangat termasuk teteh maudy dan berangkatlah kami ...
Mwlalui Silahturohim ini anak2 khususnya teteh maudy belajar melatih emosinya ,bertemu dgn orang baru juga melatih kecerdasan spritual yaitu berempati pd orang .
Menjenguk family |
Senin, 08 Januari 2018
Yeahh...Bisa juga.
Bismillah ....
Seperti kesepakatan kami tadi malem ,hari ini saya dan teteh mencoba melanjutkan proyek kami yg tertunda 😊
Waktu yg kami sepakati yaitu sepulang teteh maudy sekolah dan benarnya saja selepas pulang sekolah hal pertama yg ditanyakanya "bun kapan mulai bikin cibaynya ?"
" ganti dulu baju seragamnya teh " jawab saya .
"berarti setelah ganti baju ,langsung bikin cibaynya ya bun " tanyanya kembali .
Sambil menganggukkan kepala saya memperhatikan teteh maudy yg bergegas mengganti pakaian .
Walaupun ini bukan kali pertama teteh mencoba turun ke dapur ,namun ada saja hal yg seru utk diamati .Seperti kali ini ketika memasak isi untuk cibaynya ,EQ-nya diuji karena ternyata membuat cibay tidak semudah yg teteh maudy bayangkan .
Saya yg bertugas mengawasi hampir saja "terbawa suasana" .
Dari mulai meracik bahan sampai tahap akhir semuanya teteh maudy yg melakukan dan ternyata kakak adiknya juga ikut support .
Dihari ke lima ini saya melihat EQ nya berkembang sesuai yg saya harapkan ,walaupun masih harus terus dilatih agar kelak EQnya semakin meningkat .
Sst ..sedikit bocoran ketika proses pembuatan tadi ada "adegan drama "yg terjadi antara teteh dan adiknya (parebut sendok) rameee,hingga akhirnya jadilah sepiring cibay 😁
Seperti kesepakatan kami tadi malem ,hari ini saya dan teteh mencoba melanjutkan proyek kami yg tertunda 😊
Waktu yg kami sepakati yaitu sepulang teteh maudy sekolah dan benarnya saja selepas pulang sekolah hal pertama yg ditanyakanya "bun kapan mulai bikin cibaynya ?"
" ganti dulu baju seragamnya teh " jawab saya .
"berarti setelah ganti baju ,langsung bikin cibaynya ya bun " tanyanya kembali .
Sambil menganggukkan kepala saya memperhatikan teteh maudy yg bergegas mengganti pakaian .
Walaupun ini bukan kali pertama teteh mencoba turun ke dapur ,namun ada saja hal yg seru utk diamati .Seperti kali ini ketika memasak isi untuk cibaynya ,EQ-nya diuji karena ternyata membuat cibay tidak semudah yg teteh maudy bayangkan .
Saya yg bertugas mengawasi hampir saja "terbawa suasana" .
Dari mulai meracik bahan sampai tahap akhir semuanya teteh maudy yg melakukan dan ternyata kakak adiknya juga ikut support .
Dihari ke lima ini saya melihat EQ nya berkembang sesuai yg saya harapkan ,walaupun masih harus terus dilatih agar kelak EQnya semakin meningkat .
Yeahh bisaaa ... |
Sst ..sedikit bocoran ketika proses pembuatan tadi ada "adegan drama "yg terjadi antara teteh dan adiknya (parebut sendok) rameee,hingga akhirnya jadilah sepiring cibay 😁
#tantangan_hari_ke5
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
Minggu, 07 Januari 2018
Tantangan Level3 kelas bunsay Hari ke 4
Minggu pagi ini rencanya saya dan teteh maudy akan membuat cibay .Cibay ini sejenis makanan yg terbuat dari tepung kanji dan kulit lumpia kalo dalam bahasa sunda cibay itu artinya aci (tepung kanji) ngagebay 😊
Sedari malem kami mulai mempersiapkan keperluan untuk hari ini .Mulai dari mencari tau bahan apa saja yg diperlukan ,hingga bagaimana proses pembuatannya .
Kami sepakat membagi tugas dan saya kebagian tugas untuk belanja bahan2 swdangkan teteh maudy nanti yg mengeksekusinya .
Setiba di rumah saya dikejutkan oleh permintaan teteh maudy.
"Bun ..teteh mau maen ke perum dulu ya " tuturnya mengampiri saya
'" lhoo bukannya kita udah sepakat mau bikin cibay ,ini bunda udah belanja "jawab saya keheranan .
"Iya ...tapi teteh pingin maen ke perum dulu sekarang ,nanti sepulang dari perum baru bikin cibaynya " jawabnya
"Udah minta ijin ke ayah " tanyaku balik
"Udah ...kata ayah boleh " jawabnya
"Ya udah ,pulangnya agak siangan ya teh " tutur saya mengingatkan .
"Iya bun " jawabnya sambil berpamitan bersama adiknya .
Namanya anak-anak terkadang moodnya mudah berubah disitulah dibutuhkan kesabaran seorang ibu ya bunn ..
Jam dinding sudah menunjukkan pukul dua siang ,entah kenapa teteh maudy belum juga pulang .Setelah menunggu cukup lama akhirnya teteh pulang menjelang magrib,sebenarnya saat itu saya ingin langsung menegurnya akan tetapi saya menahannya.
Selesai sholat saya memanggil teteh untuk mendapatkan penjelasan atas keterlambatannya dan berceritalah teteh ...
Kesal ,sedih hari ini saya rasakan namun semuanya hilang ketika teteh maudy mau jujur bercerita mengapa dirinya sampai terlambat pulang hari ini .
Semoga di hari berikutnya saya dapat menyelesaikan tantangan kecerdasan anak bersama teteh maudy .
#tantangan_hari_ke4
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
Sedari malem kami mulai mempersiapkan keperluan untuk hari ini .Mulai dari mencari tau bahan apa saja yg diperlukan ,hingga bagaimana proses pembuatannya .
Kami sepakat membagi tugas dan saya kebagian tugas untuk belanja bahan2 swdangkan teteh maudy nanti yg mengeksekusinya .
Bahan cibay ... |
Setiba di rumah saya dikejutkan oleh permintaan teteh maudy.
"Bun ..teteh mau maen ke perum dulu ya " tuturnya mengampiri saya
'" lhoo bukannya kita udah sepakat mau bikin cibay ,ini bunda udah belanja "jawab saya keheranan .
"Iya ...tapi teteh pingin maen ke perum dulu sekarang ,nanti sepulang dari perum baru bikin cibaynya " jawabnya
"Udah minta ijin ke ayah " tanyaku balik
"Udah ...kata ayah boleh " jawabnya
"Ya udah ,pulangnya agak siangan ya teh " tutur saya mengingatkan .
"Iya bun " jawabnya sambil berpamitan bersama adiknya .
Namanya anak-anak terkadang moodnya mudah berubah disitulah dibutuhkan kesabaran seorang ibu ya bunn ..
Jam dinding sudah menunjukkan pukul dua siang ,entah kenapa teteh maudy belum juga pulang .Setelah menunggu cukup lama akhirnya teteh pulang menjelang magrib,sebenarnya saat itu saya ingin langsung menegurnya akan tetapi saya menahannya.
Selesai sholat saya memanggil teteh untuk mendapatkan penjelasan atas keterlambatannya dan berceritalah teteh ...
Kesal ,sedih hari ini saya rasakan namun semuanya hilang ketika teteh maudy mau jujur bercerita mengapa dirinya sampai terlambat pulang hari ini .
Semoga di hari berikutnya saya dapat menyelesaikan tantangan kecerdasan anak bersama teteh maudy .
#tantangan_hari_ke4
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
Sabtu, 06 Januari 2018
Hari Ini Bunda Kembali Belajar Darimu Nak ...
Bismillah ...
Siang ini cuacanya panas cukup membuat badan gerah sebab itu juga saya memilih selonjoran di kursi luar ,ambil memandangi indah pemandangan di belakang rumah . Sedang asyiknya menikamti keindahan alam ciptaan Allah tiba2 teteh maudy menghampiri saya .
"Lhoo makannya kok diluar teh " tanya saya sambil tersenyum
"Iya bun ,pingin aja "jawabnya polos
Anak-anak memang seringkali nimbrung ketika kami menghabiskan waktu di kursi luar ,mungkin mereka juga ingin menikmati pemandangan seperti ayah bundanya 😊
Sedang enak-enaknya menikmati makanan tiba-tiba teteh maudy berteriak " ada kucing,ada kucing "teriaknya sambil berlari kearah kursi yg satu
"mana ...mana ...mana "teriak saya kaget dan repleks saya pun naik keatas kursi .
"itu bun ..itu bun ..kuncing ngejar saya "teriaknya lebih kencang sambil berlari menuju arah kursi dimana saya berdiri
.
'Huss..hus ..hus " ujar saya berusaha mengusir kucing itu agar menjauh dari teteh maudy ,anehnya kucing itu malah semakin agresif mengejar teteh maudy yg semakin ketakutan bolak balik menghindari sikucing sambil teriak keras "bunndaaa ,kucingnyaa ngejar terus ...bundaaaa ...bundaaa "
Disaat teteh maudy ketakutan dengan cepat dia melempar daging ayam ke arah yg berlawanan dengan sikucing dan secepat itu pula sikucing berbalik arah mengambil daging yg dilemparkan teteh maudy dan berlalu meninggalkan kami .
Sambil menghampirinya saya melihat teteh maudy mengeluarkan air mata sembari mengelus kepalanya saya memberikan waktu untuk teteh menenangkan diri .
Setelah saya lihat teteh maudy tenang sambil mengelus kepalanya saya bertanya " kaget ya teh ...dan diapun mengaganggukkan kepala " saya dan anak2 emang takut dengan binatang kesayangan Rasul ini karena itu kejadian tadi membuat kami ketakutan .
"sepertinya kucing itu kelaparan teh makanya tadi ngejar2 teteh,biasanya juga nggak gitu " tutur saya membuka obrolan.
" iya bun ,kucing ini habis melahirkan "katanya sambil menatap piringnya ,mungkin teteh juga sedih karena dagingya sudah beralih ke tempat sikucing .
"ooh pantesan yaa dia pasti lapar habis nyusuin anak2nya,udah ikhlasin aja dagingnya yaa " ucapku menghiburnya .
Sambil berlalu kedapur menyimpan piringnya teteh maudy kemudian kembali sambil memegang daging ayam yg baru 😊
Ditengah asyiknya menikmati makanannya tiba2 kucing tadi menghampirinya lagi,namun kali ini teth maudy tidak buru-buru lari justru dengan cepat dia melemparkan sisa daging yang ada ditangannya dan memperhatikan kucing itu melahap dagingnya dan tetehpun tersenyum .
Saya yang sedari tadi memperhatikan adegan ini dibuat terkejut bercampur haru,hari ini EQ ,CQ-nya terasah kembali . Ditengah rasa takutnya ternyata teteh maudy bisa belajar mengendalikan emosinya dan berempati pada makhuk ciptaan allah .
Ya Allah Anakku... tahukah engkau hari ini bunda kembali belajar darimu 😭
#tantangan_hari_ke3
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
Siang ini cuacanya panas cukup membuat badan gerah sebab itu juga saya memilih selonjoran di kursi luar ,ambil memandangi indah pemandangan di belakang rumah . Sedang asyiknya menikamti keindahan alam ciptaan Allah tiba2 teteh maudy menghampiri saya .
"Lhoo makannya kok diluar teh " tanya saya sambil tersenyum
"Iya bun ,pingin aja "jawabnya polos
Anak-anak memang seringkali nimbrung ketika kami menghabiskan waktu di kursi luar ,mungkin mereka juga ingin menikmati pemandangan seperti ayah bundanya 😊
Sedang enak-enaknya menikmati makanan tiba-tiba teteh maudy berteriak " ada kucing,ada kucing "teriaknya sambil berlari kearah kursi yg satu
"mana ...mana ...mana "teriak saya kaget dan repleks saya pun naik keatas kursi .
"itu bun ..itu bun ..kuncing ngejar saya "teriaknya lebih kencang sambil berlari menuju arah kursi dimana saya berdiri
.
'Huss..hus ..hus " ujar saya berusaha mengusir kucing itu agar menjauh dari teteh maudy ,anehnya kucing itu malah semakin agresif mengejar teteh maudy yg semakin ketakutan bolak balik menghindari sikucing sambil teriak keras "bunndaaa ,kucingnyaa ngejar terus ...bundaaaa ...bundaaa "
Disaat teteh maudy ketakutan dengan cepat dia melempar daging ayam ke arah yg berlawanan dengan sikucing dan secepat itu pula sikucing berbalik arah mengambil daging yg dilemparkan teteh maudy dan berlalu meninggalkan kami .
Sambil menghampirinya saya melihat teteh maudy mengeluarkan air mata sembari mengelus kepalanya saya memberikan waktu untuk teteh menenangkan diri .
Setelah saya lihat teteh maudy tenang sambil mengelus kepalanya saya bertanya " kaget ya teh ...dan diapun mengaganggukkan kepala " saya dan anak2 emang takut dengan binatang kesayangan Rasul ini karena itu kejadian tadi membuat kami ketakutan .
"sepertinya kucing itu kelaparan teh makanya tadi ngejar2 teteh,biasanya juga nggak gitu " tutur saya membuka obrolan.
" iya bun ,kucing ini habis melahirkan "katanya sambil menatap piringnya ,mungkin teteh juga sedih karena dagingya sudah beralih ke tempat sikucing .
Dagingku ... |
Sambil berlalu kedapur menyimpan piringnya teteh maudy kemudian kembali sambil memegang daging ayam yg baru 😊
Ditengah asyiknya menikmati makanannya tiba2 kucing tadi menghampirinya lagi,namun kali ini teth maudy tidak buru-buru lari justru dengan cepat dia melemparkan sisa daging yang ada ditangannya dan memperhatikan kucing itu melahap dagingnya dan tetehpun tersenyum .
Saya yang sedari tadi memperhatikan adegan ini dibuat terkejut bercampur haru,hari ini EQ ,CQ-nya terasah kembali . Ditengah rasa takutnya ternyata teteh maudy bisa belajar mengendalikan emosinya dan berempati pada makhuk ciptaan allah .
Ya Allah Anakku... tahukah engkau hari ini bunda kembali belajar darimu 😭
#tantangan_hari_ke3
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
Jumat, 05 Januari 2018
Game Level3 Kelas Bunda Sayang Hari kedua
Bismillahirohmanirohim .
Di hari kedua tantangan melatih kecerdasan anak hari ini masih seputar EQ yg dilatih .
Sebelum mengikuti game di kelas bunsay saya bukan tipe ibu yg secara konsisten membersamai anak- anak 😔
Ada kebingungan yg sempat mendera ketika saya ingin melatih EQ teteh maudi ,harus mulai dari mana ,apa yg hrs diperhatikan ,apa nanti yg harus ditulis ,bagaimana jika reaksinya tdk seperti yg saya harapkan pertanyaan itu terlintas lagi di hati .
Hari ini sepulangnya dari sekolah teteh "merayu" meminta tambahan uang jajan .
" bun itu teman2 lagi beli itu ,enak lho bun teteh jg pingin "tuturnya sambil memasang mimik memelas .
" kan tadi jatah jajannya udah bunda kasih teh " ucapku datar (sambil terus melatih EQ saya utk tdk tergoda )
" iya ,tp sekanrag teteh pingin jajan lagi bun "jawabnya kesal mendengar jawabanku
" ya nggak bisa teh ,kan uangnya bunda bagi2 utk keperluan yg lain " jawabku dgn nada yg sama ,terlihat jelas ekspresi kesalnya pada saya .(andai kau tahu nak ingin rasanya tangan ini memberi yg kau pinta..Kita pasti bisa nak )jawabku menguqtkan diri.
Tak lama berselang teteh maudi kembali menghampiri saya.
"Bun tadi teteh liat didapur ada aci (tepung kanji ) ,kl teteh bikin cilung boleh ?" tanyanya .
" emang teteh udah tau cara bikinya " jawabku sambil tersenyum melihat usahanya yg pantang menyerah ini
"Udah lah bun kan sering lihat emang2 yg jualan disekolah " tuturnya dgn semangat ,klik disini untuk melihat video .
#tantangan_hari_ke2
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
Di hari kedua tantangan melatih kecerdasan anak hari ini masih seputar EQ yg dilatih .
Sebelum mengikuti game di kelas bunsay saya bukan tipe ibu yg secara konsisten membersamai anak- anak 😔
Ada kebingungan yg sempat mendera ketika saya ingin melatih EQ teteh maudi ,harus mulai dari mana ,apa yg hrs diperhatikan ,apa nanti yg harus ditulis ,bagaimana jika reaksinya tdk seperti yg saya harapkan pertanyaan itu terlintas lagi di hati .
Hari ini sepulangnya dari sekolah teteh "merayu" meminta tambahan uang jajan .
" bun itu teman2 lagi beli itu ,enak lho bun teteh jg pingin "tuturnya sambil memasang mimik memelas .
" kan tadi jatah jajannya udah bunda kasih teh " ucapku datar (sambil terus melatih EQ saya utk tdk tergoda )
" iya ,tp sekanrag teteh pingin jajan lagi bun "jawabnya kesal mendengar jawabanku
" ya nggak bisa teh ,kan uangnya bunda bagi2 utk keperluan yg lain " jawabku dgn nada yg sama ,terlihat jelas ekspresi kesalnya pada saya .(andai kau tahu nak ingin rasanya tangan ini memberi yg kau pinta..Kita pasti bisa nak )jawabku menguqtkan diri.
Tak lama berselang teteh maudi kembali menghampiri saya.
"Bun tadi teteh liat didapur ada aci (tepung kanji ) ,kl teteh bikin cilung boleh ?" tanyanya .
" emang teteh udah tau cara bikinya " jawabku sambil tersenyum melihat usahanya yg pantang menyerah ini
"Udah lah bun kan sering lihat emang2 yg jualan disekolah " tuturnya dgn semangat ,klik disini untuk melihat video .
Kegiatan teteh maudy sore ini bisa melatih EQ,CQ,SQ secara bersamaan tanpa saya sadari sebelumnya .Ternyata melatih kecerdasan anak itu tidak serumit yg saya bayangkan ,hanya butuh kesabaran ibu untuk memperhatikan dan membersamai anak dlm proses pelatihannya .
#tantangan_hari_ke2
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
Kamis, 04 Januari 2018
Ketika EQ-ku Diuji ...
Bismillah ....
Lama nggak nulis kok jadi bingung mau nulis apa yaaa (efek kelamaan liburnya )😊
Makanya untuk mengobati kebingunan ini saya putuskan utk menulis kejadian hari ini...
Melatih kecerdasan anak merupakan tantangan level 3 yg diberikan di kelas bunsay kali ini.
Partner saya kali ini adalah putri ketiga kami ( teteh maudy biasa kami memanggilnya ).
Kebetulan hari ini bertepatan dgn acara keakraban ( kegiatan rutin yg diadakan ditempat anak2 biasa mengaji )dan kali ini diputuskan utk mencoba wahana baru di daerah dekat kami tinggal yaitu pemandian air panas pasir jengkol ( sumur) .
Akhirnya saya putuskan family project hari ini adalah berenang .Kami kemudian membagi tugas ,ayah bertugas sbg penyedia transfortasi yg akan mengantarkan anak2 sampai tujuan ,saya sendiri bertugas sebagai penyedia konsumsi dan tentu saja maaing2 anak memiliki tugas .
Partner saya kali ini (teteh maudi) mendapat tantangan mempersiapkan keperluan utk berenang mulai dr shampo ,tas ,handuk dan baju salin miliknya .Saya mengamati bagaimana teteh maudi belajar bertangung jawab kpd dirinya hal ini bukan hal yg mudah baginya namun saya yakin melalui tantangan dilevel ini kami dapat belajar melatih kecerdasan emosi masing2 khususnya utk saya yg terkadang masih saja lupa 🙈😊
Tantangan yg muncul adl dimana ketika kecerdasan emosi saya "diuji" oleh teteh maudy dan hampir saja saya kebablasan ...
Namun setelah menggunakan komprod dgn teteh maudi tantangan hari ini bisa saya lalui dan melihat senyum mrk adalah kado terindah hari ini .
Lama nggak nulis kok jadi bingung mau nulis apa yaaa (efek kelamaan liburnya )😊
Makanya untuk mengobati kebingunan ini saya putuskan utk menulis kejadian hari ini...
Melatih kecerdasan anak merupakan tantangan level 3 yg diberikan di kelas bunsay kali ini.
Partner saya kali ini adalah putri ketiga kami ( teteh maudy biasa kami memanggilnya ).
Kebetulan hari ini bertepatan dgn acara keakraban ( kegiatan rutin yg diadakan ditempat anak2 biasa mengaji )dan kali ini diputuskan utk mencoba wahana baru di daerah dekat kami tinggal yaitu pemandian air panas pasir jengkol ( sumur) .
Akhirnya saya putuskan family project hari ini adalah berenang .Kami kemudian membagi tugas ,ayah bertugas sbg penyedia transfortasi yg akan mengantarkan anak2 sampai tujuan ,saya sendiri bertugas sebagai penyedia konsumsi dan tentu saja maaing2 anak memiliki tugas .
Partner saya kali ini (teteh maudi) mendapat tantangan mempersiapkan keperluan utk berenang mulai dr shampo ,tas ,handuk dan baju salin miliknya .Saya mengamati bagaimana teteh maudi belajar bertangung jawab kpd dirinya hal ini bukan hal yg mudah baginya namun saya yakin melalui tantangan dilevel ini kami dapat belajar melatih kecerdasan emosi masing2 khususnya utk saya yg terkadang masih saja lupa 🙈😊
Tantangan yg muncul adl dimana ketika kecerdasan emosi saya "diuji" oleh teteh maudy dan hampir saja saya kebablasan ...
Namun setelah menggunakan komprod dgn teteh maudi tantangan hari ini bisa saya lalui dan melihat senyum mrk adalah kado terindah hari ini .
Yuk berenang ... |
#tantangan_hari_ke1
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
Langganan:
Postingan (Atom)
Jurnal 4 (kelas kupu-kupu)
Tugas bunda cekatan ( buncek ) kali ini masuk di pekan ke delapan dikelas kupu-kupu .Tidak perasa program mentoring yang saya jalani saat in...
-
Bismillahirohmannirohim Cerita ini saya tulis ketika saya berada dalam kereta menuju perjalanan menemani suami keluar kota. Tadinya saya ...
-
Bismillahirohmannirohim Malem bundaaa... Kemaren itu ceritanya saya ketiduran padahal jam dinding baru menunjukkan pukul 7 malem ,eeh ba...