30 November 2017
Hari ini memasuki hari pertama tantangan dikelas bunda sayang dengan bahasan Melatih Kemandirian Anak ,belum apa-apa perasaan udah bergemuruh aja π
Entahlah ada rasa yang tak dapat digambarkan kalo udah ngomongin pola asuh terhadap anak-anak antara sedih karena minimnya ilmu parenting yang saya miliki sekaligus senang karena sekarang dapat memperbaiki pola asuh saya .
Seperti kali ini ketika membicarakan Kemandirian anak rasanya seperti nemu harta karun π
"ihhh kok lebay sih bun ...."
Mungkin sebagian orangtua menganggap hal ini bukan sesuatu yg besar namun untuk saya menumbuhkand kemandirian anak aalah PR besar yang belum tuntas dikerjakan .
Jika sebelumnya saya beranggapan seorang anak dikatakan madiri ketika seorang anak sudah bisa melaksanakan apa yang orangtuanya perintah maka anak itu telah mandiri ,namun ternyata ini pemahaman yg salah ππ
Seorang anak dikatakan mandiri ketika dalam dirinya telah tumbuh rasa peka dan tanggung jawab tanpa harus menunggu instruksi dari siapapun termasuk orang tuanya ,dengan kata lain timbulnya kesadaran dalam diri anak dengan sendirinya .
Tantangan kali ini saya memilih berpasangan dengan putra ketiga kami yaitu aa januar (biasa saya memanggilnya ).
Kebiasaan anak-anak membiarkan handuk basah di tempat tidurnya merupakan kebiasaan yang ingin saya rubah dan saya ingin menumbuhkan kemandirian kepada mereka .
Ketika pagi ini saya menegur aa januar " Aa kenapa ini handuknya masih disni (tempat tidur )".
"Oh iya bun maaf lupa " jawab aa januar sambil tersenyum dan berjalan menghampiri saya lalu
bergegas menjemur handuknya diluar .
Saat itu saya memang tidak banyak bicara hanya memperhatikan langkah aa januar menuju keluar ...
Saya akui menumbuhkan kemandirian itu tidak bisa segampang membalikkan telapak tangan ada proses yang harus kami lalui bersama .
maaf pagi ini saya belum berhasil mengambil foto aa januar π |
Terkadang ada perasaan malu yg muncul ketika memutuskan mengambil tantangan membiasakan menaruh handuk pada tempatnya... "kenapa sich urusan meletakkan handuk saja bisa menjadi tantangan kan itu hal yg mudah "...
Bagi sebagian anak diluar sana mungkin ini hal yang mudah ,namun bagi saya dari sinilah awal menumbuhkan kemandirian aa januar
Yaa saya ingin memulai dari hal-hal kecil yang tadinya saya anggap bukan suatu tantangan besar π
Dari hal kecil inilah saya kembali belajar "hal apa yg menyebabkan belum tumbuhnya jiwa mandiri " dari aa januar.
Berawal dari rasa sayang inilah saya membiarkan kejadian berulang begitu saja karena sebelumnya saya tipe orang tua yang terbuai rasa iba ketika anak2 beralasan , itu juga salah satu alasan mengapa saya tidak bisa konsisten melatih kemandirian aa januar π
Karena sesungguhnya rasa sayang itu bukan membuat anak bertingkah manja ...
Rasa sayang itu bukan mengerjakan yg seharusnya menjadi tugas anak2 ...
Rasa sayang itu bukan memberikan semua yg mereka minta ...
Rasa sayang yg sesungguhnya adalah bagaimana kita bisa mengajarkan kepada mereka untuk mandiri ,tanpa kehadiran kita selalu karena sejatinya kita tidak tahu sampai kapan kita berada disisinya .
Semoga Allah masih memberi saya waktu untuk terus membersamai mereka dalam prosesnya .Aamiin
Salam Ibu Profesional
Sumber : pengalaman sendiri
#Hari1
#Tantangan10Hari
#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian