Mentor saya biasa saya panggil mama uti ,dari awal saya menjadi mentee ada ikatan yang berbeda yang saya rasakan ,karena itu semuanya berjalan mengalir dan membuat saya nyaman untuk belajar ilmu dari beliau .
Sesuai dgn mindmap yang saya buat di awal tahun salah satunya berkenan dengan komunikasi produktip dan yg menjadi fokus utama saya di kelas kupu -kupu ini adalah bagaimana saya bisa berkomunikasi produktip dengan orangtua .
Kebetualan semenjak ditinggal almarhum suami ,orgtua saya (mami) sekarang tinggal bersama menemami saya .Ini merupakan hal baru karena kami sama2 perlu beradaptasi agar semua anggota keluarga merasakan bahagia tanpa melukai hati karena kebiasaan(pola asuh ) yg berbeda .
Dari program mentorship selama 3 pekan kemarin saya akhirnya belajar ilmu baru yaitu bagaimana seharusnya saya bisa berkomunikasi dgn orgtua tanpa harus melukai hatinya ketika pola asuh yg kita terapkan tidak sama dengan yg diterapkan oleh orgtua kita .
Walau saat ini saya sudah merasakan menjadi orgtua ,namun ada banyak hal yang belum saya ketahui ilmunya agar tercipta komunikasi produktip dengan orgtua sendiri 😞
Dari obrolan dengan mama uti (mentor ) akhirnya saya di beri challange utk membuka hambatan -hambatan dalam berkomunikasi dengan orgtua .
dan minggu ini saya coba mengkomunikasi perasaan ini dengan anak-anak sembari menceritakan keinginan saya dan mengajak mereka untuk sama-sama bergabung dalam challange kali ini .
Alhamdulillah anak-anak setuju ,karena ternyata mereka juga merasakan hal yg sama ,merasakan kebingungan krn pola asuh yg berbeda dr kebiasaan kami selama ini 😍
Rencannya dalam 8pekan kedepan saya akan mencoba 7 Pintu komunikasi efektif/empatik :
1. Memahami Perasaan
2. Membaca Bahasa Tubuh
3. Menghindari 12 Gaya Populer
4. Mendengar Aktif
5. BerPesan Saya
6. Memilah Masalah
7. Bekerjasama, win-win solution .
Semakin menarik dan pastinya penasaran ilmu apalagi yang akan mama uti bagikan lagi untuk saya ,semoga allah meridhoi ikhtiar yang saya lakukan ini dan semuanya selalu diberi kesehatan ,kelancaran dan kebarokahan .
